I'tikaf umumnya dilakukan di Masjid sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang secara rutin melakukannya di sepuluh hari terakhir Bulan Ramadan dengan harapan memperoleh pahala kebaikan lebih dari seribu bulan di malam kemuliaan (Al-Qadr).
Mengenai waktu dimulainya melakukan I'tikaf terdapat dua pendapat, yaitu:
Dimulai sebelum Shalat Maghrib di hari ke-20 Bulan Ramadan.
Dimulai setelah Shalat Shubuh di hari ke-21 Bulan Ramadan.
Bagi yang tidak bisa menjalankan I'tikaf secara penuh di sepuluh hari terakhir Bulan Ramadan, sebaiknya tidak usah terlalu khawatir karena ada pendapat pelaksanaan I'tikaf dapat dilakukan dalam beberapa saat saja yang penting saat masuk Masjid sudah berniat melakukan I'tikaf di dalamnya.
Bagi yang bisa menjalankan I'tikaf secara penuh di sepuluh hari terakhir Bulan Ramadan, sebaiknya membuat suatu perencaan yang terpadu agar ibadah tersebut bernilai tinggi dan membekas dalam jiwa sehingga bisa lebih dekat dengan Allah Subhanahu wa-ta’ala dan tidak hanya mengharap memperoleh pahala kebaikan lebih dari seribu bulan di malam kemuliaan (Al-Qadr).
Saat melakukan I'tikaf, sempurnakanlah shalat di malam-malam Ramadan yang salah satu caranya adalah dengan memperbanyak membaca ayat-ayat Al-Qur'an setelah membaca Surat Al-Fatihah. Sedangkan di siang harinya, fokuskan diri untuk mengkaji Al-Qur'an agar yang dibaca dapat menjadi petunjuk dalam menjalani kehidupan.
Berikut adalah contoh perencanaan ibadah I'tikaf (jika dimulai sebelum Shalat Maghrib di hari ke-20 Bulan Ramadan), yaitu:
- Shalat Tahiyatul Masjid
- Membaca Al-Qu'ran
- Berbuka Puasa
- Shalat Maghrib
- Shalat Sunnah Ba'diyah Maghrib
- Membaca Al-Qu'ran
- Shalat 'Isya
- Shalat Sunnah Ba'diyah 'Isya
- Shalat Tarawih
- Membaca Al-Qu'ran
- Beristirahat
- Shalat Sunnah Tahajjud
- Sahur
- Shalat Sunnah Tahajjud
- Membaca Al-Qu'ran
- Shalat Sunnah Qabliyah Shubuh
- Shalat Shubuh
- Membaca Al-Qu'ran
- Shalat Sunnah Isyroq
- Membaca Al-Qu'ran
- Shalat Sunnah Dhuha
- Membaca Al-Qu'ran
- Shalat Sunnah Qabliyah Dzhuhur
- Shalat Dzhuhur
- Shalat Ba'diyah Dzhuhur
- Membaca Al-Qu'ran
- Shalat 'Ashar
- Membaca Al-Qu'ran
Kecuali di Hari Jumat, Shalat Dzhuhur diganti dengan Shalat Jumat bagi lelaki.
Selain membaca/mengkaji Al-Qu'ran, ada baiknya mengkaji Hadits dan Sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam agar dapat memperkokoh keyakinan dalam melaksanakan berbagai ibadah yang berbuah kebaikan baik pada diri sendiri maupun orang lain.
Selamat menunaikan Ibadah I'tikaf.